Alasan mengapa kita harus menulis melalui 12 poin di bawah inilah saya terus berusaha untuk konsisten menghasilkan tulisan tiap minggu. Saya menulis hal remeh hingga pengalaman seru dari beragam aktivitas yang saya lakukan tiap harinya.

“Menulis adalah suatu cara memahami dan menemukan arti hidupmu. Kata-katamu dapat menjadi cermin ajaibmu, mencerminkan siapa dirimu, kamu ingin menjadi apa, dan dapat menjadi apa. Dengan menulis, kamu dapat lebih mengenal bagian dirimu yang sunyi, terluka dan sepi, juga bagian-bagian yang kreatif gembira, dan tangguh” — CarynMirriam-Goldberg, Ph.D.

Tak jemu-jemunya saya menyampaikan dan menulis tentang mengapa kita harus menulis dan memotivasi orang untuk menulis. Mungkin ini terkait dengan profesi saya sebagai grafolog. Namun yang pasti, menulis memang merupakan sebuah aktivitas yang luar biasa sebagaimana yang pernah saya bahas dalam tulisan saya sebelumnya di milis ini dengan judul “Menulislah karena menulis itu sehat dan menyehatkan”.

Baca juga :

Berikut ini saya paparkan 12 alasan mengapa kita harus menulis yang saya ambil dari “Write Where You Are : How to Use Writing to Make Sense of Your Life” karya Caryn Mirriam-Goldberg, Ph.D.

1. Menulis membantumu menemukan siapa dirimu.
2. Menulis dapat membantumu percaya diri dan meningkatkan kebanggaan .
3. Saat menulis, kamu mendengar pendapat unikmu sendiri.
4. Menulis menunjukkan hal yang dapat kamu berikan kepada dunia.
5. Dengan menulis, kamu mencari jawaban terhadap pertanyaan dan menemukan pertanyaan baru untuk ditanyakan.
6. Menulis meningkatkan kreativitas.
7. Kamu dapat berbagi dengan orang lain melalui kegiatan menulis.
8. Menulis memberimu tempat untuk melampiaskan amarah atau ketakutan, kesedihan dan perasaan menyakitkan lainnya.
9. Kamu dapat membantu menyembuhkan diri dengan menulis.
10. Menulis memberimu kesenangan dan cara mengungkapkannya.
11. Menulis membuatmu lebih hidup.
12. Kamu dapat menemukan impianmu melalui menulis.

Semoga 12 alasan mengapa kita harus menulis yang disebutkan di atas mampu mendorong kita semua untuk lebih semangat dalam menulis. Dan bagi para guru, semoga ini menjadi motivasi untuk mendorong siswa untuk menulis di mana nampaknya menulis sudah tidak lagi menjadi budaya dalam dunia pendidikan.

Repost dari:

Milis TDA Kampus