Usia Kritis 25 Tahun

Usia kritis 25 tahun ini akhirnya datang. Usia seperempat abad ini boleh dibilang adalah angka kritis. Kenapa dibilang kritis?

Pada akhirnya saya sadar, 25 tahun adalah usia dimana inyong merasa begitu percaya diri, selalu merasa benar, apabila salah maka inyong sebisa mungkin akan membantah agar presentase salah itu turun dari angka 100%.
Inyong pantang diremehkan, merasa bisa mengerjakan segala hal, dan merasa lebih baik dari mereka yang satu usia dengan inyong.
Semangat yang menyala-nyala ini sebenarnya adalah kekuatan, apabila bisa inyong arahkan ke hal-hal yang positif. Namun harus inyong ingat juga, hal ini adalah kelemahan inyong juga. Ketika inyong tidak bisa memenuhi ekspektasi orang lain, inyong akan stres sendiri.
Bapake inyong mengatakan, “Nek kowe bisa nglewati umur 25 tekan 30 kanti lancar, bisa ngembangna awake dewek, sikape sopan santun, andhap asor. Insya Alloh, umur 30 menduwur kowe bisa mabur”.

0 thoughts on “Usia Kritis 25 Tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *