Bekerja sebagai ekspatriat di luar negeri adalah impian bagi sebagian orang. Daya tariknya tentu saja pada gaji yang ditawarkan, dalam dollar. Bagi sebagian orang lainnya, bekerja di luar negeri artinya kesempatan untuk berkembang menjadi lebih baik.

Baca juga:

• 10 Bidang Pekerjaan Bagi Lulusan Teknik Industri
• Pengalaman Bekerja di Afrika Selama 5 Tahun
• Rahasia Orang Jerman Bekerja Lebih Produktif

Saya ingin sedikit sharing mengenai proses menjadi ekspatriat di luar negeri. Tips ini boleh dicoba untuk teman-teman yang ingin mencoba bekerja sebagai ekspatriat di luar negeri. Ekspatriat ini bukan sekedar menjadi tenaga kerja biasa, namun tenaga ahli yang disegani tenaga kerja lokal. Bagaimana caranya?

1. Melamar kerja di perusahaan Indonesia yang memiliki cabang di luar negeri. Indofood Group, Mayora Group, Astra Group, Pertamina, Kedawung Group, Wings Group, dll. Pada setiap periode tertentu group ini akan melakukan seleksi untuk para karyawannya untuk ditempatkan di luar negeri. Dari sini, kamu bisa menyiapkan batu loncatan.
2. Atau, kamu bekerja di perusahaan multinasional yang memiliki cabang di banyak negara. Sebut saja Unilever, P&G, Nestle, BAT, Honda, dll. Tinggal pinter-pinternya kamu aja cari relasi di perusahaanmu, cari peluang, begitu ada, cobalah mengajukan diri supaya bisa ditempatkan di luar negeri.
3. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Bahasa Inggris adalah bahasa wajib. Tidak bisa tergantikan. Dan selanjutnya adalah bahasa asing di negara yang ingin kamu tuju. Misalnya kamu ingin bekerja di Jepang, ya kamu harus bisa berbahasa Jepang aktif. Kamu ingin bekerja di Taiwan, ya kamu harus bisa berbahasa Mandarin. Saat ini saya bekerja di Timur Tengah. Maka saya menggunakan bahasa Arab sebagai komunikasi saya dengan orang di perusahaan. Penggunaan bahasa Inggris untuk level supervisor up. Untuk level operator ke bawah saya menggunakan bahasa Arab.
4. Menjalin silaturahmi dengan teman-teman lama, dan teman-teman baru lewat LinkedIn, Couchsurfing, atau Quora. Dari sini kamu bisa berkenalan dan berdiskusi dengan mereka. Dari sini kamu bisa mulai bertanya mengenai pola hidup di negara mereka. Kalau sudah cukup dekat, kamu bisa bertanya mengenai peluang bekerja di negara tersebut.
5. Meng-upload CV kamu di semua portal bursa tenaga kerja. Bergabunglah dan update CV kamu secara berkala. Saya yakin, sebulan sekali pasti ada yang menghubungi kamu via email.
6. Bermain sosial media dengan positif. Main facebook, twitter, menulis di blog. Hal ini adalah media promosi kamu supaya dikenal banyak orang.
7. Terus berdoa dan meminta restu dari orang tua.

Bekerja di luar negeri bukan soal mendapatkan uang saja, namun lebih dari itu. Kamu akan memperoleh experience, pola pikir yang lebih baik, dan rasa syukur menjadi manusia Indonesia.