Caramu Menggunakan Waktu Saat Ini, Menentukan Jadi Apa Dirimu di Masa Depan

Nikmati waktu yang ada Hargai waktu yang masih tersedia
Nikmati waktu yang ada
Hargai waktu yang masih tersedia

Waktu menjadi hal yang amat penting bagi semua orang. Waktu adalah benda tak berwujud yang sangat mempengaruhi diri kita. Waktu adalah ‘sesuatu’ yang tidak bisa dibeli, bahkan dengan uang sebanyak apapun.

Berbicara tentang waktu, akan terkait dengan hal yang namanya aset. Aset terbagi menjadi 3 jenis, yaitu skill, network, dan capital (uang). Coba kita tengok 1 bulan yang lalu, 1 tahun yang lalu, 5 tahun bahkan 10 tahun yang lalu, apa yang sudah berubah dari diri kita? Apakah aset kita bertambah, tetap, atau justru berkurang? Dan coba pikirkan kembali, dalam waktu selama itu kenapa aset kita cuma segitu-gitu aja?
Apakah skill (kemampuan) kita bertambah? 5 tahun lalu kita bisa mengendarai motor, apakah sekarang sudah bisa mengendarai mobil)
Apakah teman-teman pergaulanmu cuma itu-itu aja? Cuma teman SMP-SMA-teman kuliah saja? Atau justru cuma teman kampung yang hobinya kongkow-kongkow tidak jelas setiap malam?
Bagaimana dengan harta yang sudah kita kumpulkan? Sudah banyakkah? Atau tetap? Atau malah sudah mampu membeli rumah, mobil, bahkan gadget sesuai keinginan? Atau justru malah masih menjadi benalu bagi orang tua?

Jadi coba ingat, bagaimana cara kita menggunakan waktu selama setahun belakangan, 5 tahun belakangan? Apakah terbuang sia-sia dan tanpa hasil? Cuma main, kongkow dengan teman kampus setiap malam, nongkrong di kantin kampus sambil nunggu pergantian jam kuliah, atau apapun yang lain itu yang sangat-sangat tidak produktif. Coba pikirkan, apakah hal yang tidak penting tadi itu bisa dikurangi, bahkan dihapus dari memori otak dan digantikan dengan hal lain yang lebih produktif, yang bisa meningkatkan aset kita (skill, network & capital)?

Berawal dari pemikiran sederhana seperti itu, kita bisa membayangkan tentang masa depan kita akan seperti apa di masa mendatang. Kira-kira kalau kita cuma berbuat seperti ini, setiap hari, apakah 5 tahun lagi kita akan jadi orang yang sesuai dengan keinginan kita?

Apakah keahlian kita akan bertambah?
Berharap bisa menguasai teknologi terkini, tapi ikut kursus saja malas.
Berharap punya teman yang banyak, yang produktif tapi nongkrongnya cuma di kantin kampus sendiri, dengan teman 1 jurusan pula.
Berharap jadi orang kaya, tapi belajar berjualan pun tidak.
Apakah yakin bila kita seperti itu terus, Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi kita?

Sekali lagi, menjadi orang yang ahli, punya banyak teman, dan berkecukupan materi semua hanya omong kosong jika kita hanya berbuat hal yang biasa-biasa saja. Menjadi kaya butuh perjuangan, butuh pengorbanan, butuh darah dan air mata –begitu kata para pujangga. Tanpa adanya eksekusi yang jelas, tanpa visi misi yang jelas, 1 tahun dari sekarang mungkin kita tidak akan menjadi apa-apa.

Tulisan ini ditulis dari pemikiran saya pribadi, yang menyadari bahwa sebenarnya kita mampu berbuat lebih produktif, lebih dari yang kita mampu dan lakukan saat ini. Perubahan harus dimulai sekarang juga. Bukan cuma lewat angan-angan saja, namun dituangkan dalam perkataan, perbuatan, kebiasaan, karakter, yang nanti akhirnya akan menjadi takdir kita sendiri. Percayalah, bahwa takdir ada di tangan kita sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *