Ramadhan di 2013 ini adalah puasa saya yang ke-6 kalinya di Yogyakarta. Sudah 6 kali saya menjalani puasa di perantauan. Selalu ada saja cerita menarik di tiap puasa yang saya jalani ini. Saya akan share sedikit mengenai cerita puasa saya dari tahun ke tahun.

Puasa 2008. Puasa ini saya jalani ketika baru saja menjalani perkuliahan minggu pertama. Seminggu setelah ospek selesai, kehidupan berpuasa di tanah rantau saya dimulai. Yang awalnya bangun tidur sudah tersedia makanan di meja makan, kini berganti dengan bangun tidur sendiri dan keluar mencari makan. Awalnya terasa berat tapi lama-lama asyik juga karena disini memiliki banyak teman baru. Ada mas Dede, mas Arif, mas Putut, mas Rizal, mas Andi, mas Simon, mas Baim, dan lainnya. Saya sendiri sudah agak lupa ada siapa saja di kos ini waktu tahun pertama di Jogja

Puasa 2009. Puasa tahun ini, saya duduk di semester 2 menuju semester 3. Oya, saya ingat, semester ini saya mengambil semester pendek. Tujuannya si biar teorinya cepat habis, biar target lulus cepat bisa tercapai. Meski hasilnya tidak sesuai dengan saya harapkan. Ini mungkin yang terbaik. Sambil mengikuti semester pendek saya juga menjadi panitia ospek. Karena menjadi panitia ospek, alhasil setiap sore harus mengadakan gladi. Karir organisasi saya di BEM FTI UPN “Veteran” Yogyakarta juga dimulai di tahun ini.

Puasa 2010. Tahun ini tidak ada semester pendek. Ada sih semester pendek, tapi hanya untuk mengulang mata kuliah yang sudah pernah diambil. Karena mata kuliah saya lulus semua (begaya dikit boleh lah ya), saya tidak ambil semester pendek. Saya sibuk mengurusi kepanitiaan ospek di fakultas (saya sudah jadi koordinator lapangan, yang tugasnya membimbing maba ketika ospek). Selain itu kesibukan saya di bulan puasa ini adalah menjadi Ketua Mubes Kaizen 2010. Kepanitiaan dibentuk Mei 2012 dan berakhir di Januari 2013. Dan di bulan puasa 2010 inilah kerja kerasa saya bersama teman-teman begitu terasa. Terima kasih saya berikan kepada Alfero, Wahyu Brantiarno, Nurmalia, Fredy, Edu, Tatang, Catur Silvia, Sandra, Vinsen, Erwin, Ezha, Andi Mahmudi, Joe, Alfred, Dira, Aji, Heru, Coco, Fajar, Devika, Fitriyanto, Miko, dan semua panitia Mubes Kaizen 2010 yang tidak bisa saya sebutkan saya persatu (berasa bikin kata pengantar –“)

Puasa 2011. Tahun ini puasa saya masih diisi dengan kegiatan di kampus. Saat itu saya sudah menjabat jadi Kadept Litbang di BEM FTI sehingga banyak waktu saya yang tersita disana. Memastikan bahwa semua program kerja BEM di bulan puasa berjalan dengan baik. Apalagi ya? Duhhh.. Daya ingat saya semakin menipis saya. Pffftttt –”

Puasa 2012. Puasa di tahun ini begitu menarik. Saya membuka usaha Catering Sahur lewat twitter dengan tagline #SahurSehat. Saya dan sahabat saya, Vitus Adhi membuka usaha ini setelah terinspirasi dari kegiatan magang di Swara Kampus Kedaulatan Rakyat. Waktu itu kami ditugaskan mencari wirausahawan muda yang unik di bulan puasa. Berbekal hasil wawancara dengan wirausahawati (memakai kata ‘wati’ karena pelakunya wanita, masih mahasiswa pula) kami pun ikut membukanya. Seminggu pertama kami mencari tukang masak di daerah Umbulharjo, tetapi karena alasan jarak tempuh kami pun mencari tukang masak lain di daerah Babarsari. Usaha ini berjalan sekitar 2 minggu dan terhenti karena saya harus pulang kampung. Satu hal yang saya pelajari dari usaha ini adalah kami harus bertindak disiplin, bangun pukul 1.30 dan mulai mengedarkan makanan sahur pukul 2.00 dini hari. Tempat yang jadi pasar kami yaitu daerah sekitaran kampus YKPN, UPN, UNY, dan UGM.

Puasa 2013. Puasa tahun ini penuh tantangan. Lebih-lebih lagi karena skripsi. Dan saat tulisan ini dibuat pun otak saya masih berpikir tentang skripsi.

Kita sudahi dulu ceritanya, saya mau ngerjain skripsi. Tapi kita tarawih dulu. Sampai jumpa di cerita puasa saya berikutnya. Bagi yang ingin terus membaca, ini cerita puasa saya waktu Berpuasa di Sudan.