El Classico Ini Belum Menjadi Milik Indonesia

El Classico ini belum menjadi milik Indonesia
El Classico ini belum menjadi milik Indonesia

Sabtu, 1 Desember 2012 pukul 19.45 peluit pertandingan Malaysia vs Indonesia telah ditiup. Selama pertandingan berlangsung, kedua tim saling menggempur dengan kekuatan penuh sejak menit pertama. Namun sayang, semangat Indonesia yang membahana di awal seperti terdiam ketika terjadi gol pertama yang diciptakan Malaysia. Pergantian pemain, dengan mengganti Elly Aiboy dengan Andik Virmansyah ternyata belum mampu merubah keadaan, dan babak pertama ini pun berakhir 2-0.

Pertandingan kedua berlangsung, Malaysia semakin memperketat pertahanan. Hasilnya, Indonesia semakin frustasi dan tak mampu melesakkan bola ke kotak pinalti. Malaysia pun hanya mengandalkan serangan balik demi menjaga keunggulan 2-0 atas Indonesia. Dan sampai peluit berakhir pun kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Malaysia.

Dengan kemenangan ini, Malaysia menempati posisi kedua dibawah Singapura dengan poin 6 ( 2 kemenangan melawan Laos dan Indonesia), sedangkan Singapura menempati posisi pertama dengan raihan poin 7 (2 kemenangan melawan Malaysia dan Laos). Indonesia sendiri menempati posisi ketiga dan tidak bisa lolos ke babak selanjutnya. Singapura dan Malaysia lolos ke babak semifinal dan bersiap menghadapi Filipina dan Thailand.

Untuk yang kesekian kalinya, timnas Indonesia kalah dengan Malaysia. Mungkin ini adalah cermin bagi diri kita, bagi PSSI dan KPSI dan bagi seluruh rakyat negeri untuk mendukung dan bersatu memajukan persepakbolaan nasional. Sudah cukuplah perseteruan PSSI dan KPSI, kini saatnya berbenah dan membuat kebijakan yang terbaik guna memajukan sepakbola Indonesia. Saya sendiri bukan seseorang yang fanatik terhadap sepakbola, namun saya trenyuh juga bila melihat timnas kita selalu kalah dari tetangga sebelah. Semoga saja ada angin segar dan baik yang akan membawa negeri ini kepada kebaikan.

BRAVO INDONESIA!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *