Gum Arabic Sudan adalah getah yang berasal dari pohon jenis Acacia Gum. Getah yang awalnya cair ini mengeras sehingga bentuknya seperti batu. Gum Arabic pada awalnya dihasilkan dari jenis pohon akasia Acacia nilotica. Namun saat ini dihasilkan oleh pohon jenis Acacia senegal dan Vachellia (Acacia) seyal.
Senegalia senegal yang saat ini dikenal dengan nama Acacia senegal adalah jenis pohon berduri genus Senegalia. Pohon akasia jenis ini lebih dikenal dengan nama Gum acacia, Gum arabic tree, Sudan gum dan Sudan gum arabic.
Di India, pohon ini dikenal dengan nama Kher atau Khor. Pohon ini adalah tanaman asli dari daerah semi-gurun Sub-Saharan Africa, seperti Oman, Pakistan, dan pesisir barat India. Pohon ini dapat tumbuh antara 5 meter hingga 12 meter dengan diameter dahan bisa mencapat 30 cm. Sudan adalah penghasil gum arabic terbaik di dunia. Dalam bahasa Sudan, gum arabic ini dikenal dengan nama hashab gum.
Produsen Gum Arabic komersial umumnya adalah pohon liar, mayoritas berasal dari Sudan (80%), Sahel, Senegal, Somalia.
Gum Arabic tersusun dari glycoproteins dan polysaccharides. Kedua zat kimia ini adalah sumber gula arabinose and ribose.
Gum Arabic biasa dipakai sebagai bahan baku utama dalam industri pangan sebagai stabilizer. Gum Arabic bisa dimakan dan memiliki kode E414. Gum Arabic juga merupakan bahan penting dalam industri percetakan, cat, lem, kosmetik, dan berbagai macam industri lain, termasuk tekstil.
Kode Gum Arabic dalam dunia industri pangan adalah E414. Kamu bisa membaca detailnya disini: http://www.food-info.net/uk/e/e414.htm
Gum Arabic cocok diminum oleh seseorang yang memiliki keluhan saluran pencernaan. Baik itu keluhan berupa susah buang air besar, sering sakit maag, maupun penyakit pencernaan lainnya.
Baca juga >> Sekilas Tentang Kota Khartoum, Sudan