Dalam hidup, kesulitan memang tidak akan pernah pergi. Ketika manusia memilih hidup, maka ia pun sejatinya sudah siap memilih masalah sebagai pendamping hidupnya.
Masalah memang akan selalu ada. Tidak akan pernah tidak. Ia datang tanpa pernah mengetuk pintu, pergi kapan dia mau.
Pernah aku bertanya pada diriku. Kenapa masalah ini ada, melanda begitu lama. Aku tanyakan lagi, lagi, dan lagi. Selama lima kali.
- Mengapa masalah ini menimpaku?
- Mengapa masalah ini menimpaku?
- Mengapa masalah ini menimpaku?
- Mengapa masalah ini menimpaku?
- Mengapa masalah ini menimpaku?
Iya. Selama lima kali.
Namun pada pertanyaan kelima aku belum menemukan apa penyebab dari masalahku ini. Penyebabnya saja belum ketemu, apalagi solusinya. Aku memilih keras kepala, melanjutkannya lagi. Bertanya lagi. Pertanyaan yang sama.
Lama-lama aku tahu. Aku tahu penyebabnya. Dan aku tahu solusinya.
Ternyata begitu mudah, sahabatku, bila kau ingin mencari solusi di setiap liku masalah hidup. Katakan saja “mengapa” kepada dirimu, alangkah baiknya ada cermin. Tanyakan selama kurang lebih lima kali, lebih dari lima kali lebih baik. Tanyakan semakin mendalam. Tanyakan pada hatimu. Dan kamu akan tahu solusinya.
Tuhanmu, hanya sejauh doa-doamu.