kebangkitan umat

Kebangkitan Umat Bisa Jadi Dimulai dari Indonesia

Hari makin malam. Kendaraan di jalanan makin sunyi. Sebuah obrolan ringan tentang kebangkitan umat antara Zaki Hiromasa dengan Pak Abu Aly, seorang motivator kebahagiaan, saya rangkum dalam tulisan berikut. Semoga bermanfaat.

Kata Pak Abu Aly, karier atau prestasi seseorang/tokoh itu ada masa edarnya. Bisa 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun, bahkan bisa selamanya (timeless). Seseorang/tokoh publik yang bisa bertahan lama masa edarnya di publik adalah mereka yang berkarya dalam bidang kemanusiaan, sosial, agama, filsafat, dan pendidikan. Ada juga di bidang kesehatan. Sebagai contoh yaitu Al Ghazali, Socrates, para Nabi, para Khalifah, negarawan yang jago filsafat seperti Abraham Lincoln, dan lain sebagainya. Mereka adalah tokoh abadi. Tokoh modern yang dinilai bakal abadi adalah Soekarno, Hatta, Hamka, Ali Syariati, Quraish Shihab, dan lain-lain.

Mereka yang berkecimpung dengan bidang bisnis dan investasi, dinilai Pak Aly hanya akan bertahan beberapa tahun. Kecuali ia memiliki sistem yang kontinyu dengan tim SDM yang handal. Pak Aly kerucutkan sosok-sosok yang semula berkecimpung di bidang dakwah kemudian masuk ranah bisnis/ekonomi praktis. Awalnya, tokoh ini masih bertahan masa edarnya saat fokus di bidang dakwah, pendidikan, tausyiah, dan sebagainya. Namun ketika mereka ‘tertarik’ ke bidang bisnis/investasi, maka bisa diprediksi tokoh ini akan surut popularitasnya. Prediksi Pak Abu Aly tepat. Sejauh ini, pandanga subyektif Pak Abu Aly terhadap sosok yang dimaksud adalah (alm) KH Zainudin MZ, KH Aa Gym, Ustad YM (yang kini mulai dipersoalkan oleh pihak-pihak tertentu).

Mengapa bisa terjadi demikian? Pak Abu Aly tidak sempat menjelaskan lebih lanjut karena keterbatasan waktu. Tapi hal tersebut bisa menjadi pelajaran semua umat. Niat, semangat, doa belum cukup untuk membangkitkan kesadaran umat agar bangkit, mandiri, dan berdaulat.

Semangat kebangkitan ekonomi umat di Indonesia sudah terlihat. Meski belum ada yang mengoneksi antara satu kelompok dengan kelompok lain. Bandingkan dengan Turki, butuh 70 tahun lebih untuk mewujudkannya. Dan kini sudah terlihat hasilnya, meskipun AS dan sekutunya masih berusaha ‘menghajar’ mereka. PM Turki sangat jenius mengoneksi semua kekuatan ekonomi umat. Hidupnya bersahaja. Diplomasinya cantik. Beda dengan PM Mesir yang buru-buru menerapkan ekonomi syariah secara total. Memusuhi ‘kelompok liberal’, tidak menggandeng militer yang sebagian besar jenderalnya adalah alumnus AS. Akhirnya langsung kena ‘kudeta’.

Kebangkitan Indonesia tinggal menunggu waktunya saja. Ada yang bilang ini adalah pola 700 tahunan. Mungkin pendapat itu barangkali benar mengingat setiap 700 tahun Indonesia merasakan masa kejayaan. Entah itu jaman kerajaan Sriwijaya, Majapahit, kerajaan Islam, dan sebagainya. Kebangkitan itu mungkin bisa saja menjadi pertanda buruk bagi dunia. Makanya di negeri banyak tokoh-tokoh bagus yang diperkarakan karena dianggap menjadi provokator kebangkitan umat.

Ya siapa tahu, kita tunggu saja. Tetaplah berkarya apapun profesimu saat ini 🙂

Baca juga tentang:

Kerigan di Banyumas

0 thoughts on “Kebangkitan Umat Bisa Jadi Dimulai dari Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *