Kerjaanmu cuma nge-tweet ya?

Are you twitter addict?
Are you a twitter addict?

Beberapa teman saya heran, kenapa saya tahan mantengin (memandangi) twitter berlama-lama. Mereka juga heran kenapa saya bisa nge-twit setiap waktu, apa kerjaan saya cuma itu? Saya cuma tersenyum sendiri melihat pernyataan teman yang seperti itu. Sering pula lihat di timeline ada yang bilang, “Kerjaanmu cuma ngetwit ya? Ga ada kerjaan lain apa?”. Kalau melihat pernyataan kaya gitu, saya bisa menyimpulkan bahwa ia memang tidak bisa menikmati kehidupan offline maupun online-nya secara seimbang.

Orang yang sepanjang waktu ada di dunia online terutama Twitter, ada 3 kemungkinan.
1. Dia seorang Twitter addict
2. Dia memang memiliki pekerjaan disana (online marketing)
3. Dia mengoptimalkan tools Twitter dari pihak ketiga sehingga seolah-olah ia berada sepanjang waktu di Twitter

Tipe orang pertama adalah orang yang aktif. Suka membalas (reply) tweet following-nya atau sekedar RT. Tipe orang ini tidak bisa lepas dari dunia Twitter. Twitter seakan sudah menjadi bagian hidupnya. Seakan mention yang masuk adalah sms/telpon yang harus segera dibalas. Tipe orang ini biasanya tidak bisa lepas dari yang namanya internet, tidak bisa menerima kenyataan tentang mati listrik :p

Tipe orang kedua adalah seorang online marketing. Menawarkan produk/jasa melalui twitter. Dia biasa membuat riset pasar (survey ke para follower), membuat tweet aneh untuk mengetahui perilaku followernya, dan lain sebagainya. Tipe orang ini ketika sedang mobile maka sebisa mungkin harus terhubung dengan twitter. Karena dari sanalah ia membangun pasar. Terlambat sedikit, maka bisa saja pelanggan lari ke toko sebelah.

Tipe orang ketiga adalah orang yang menggunakan jasa pihak ketiga dari twitter. Tipe orang ini biasanya memasang kata-kata motivasi, quote-quote yang membangun, atau dengan memasang bot (robot, aplikasi agar akun kita bisa menge-tweet sendiri tergantung dari kata kunci yang diinginkan). Tipe orang ketiga bisa saja merupakan orang yang sangat sibuk di dunia offline-nya sehingga supaya ia tetap kelihatan aktif maka dia menggunakan pihak ketiga. Namun bisa saja tipe orang ini adalah orang yang malas, sehingga dia memasang bot. Tapi hati-hati saja, akun yang menggunakan bot bisa di-suspend oleh twitter.

Siang-siang begini, mungkin itu yang bisa saya tulis. Kalau ada yang mau menambahi silahkan 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *