Kumpulan Puisi #1

Puisi adalah ungkapan hati yang menceritakan bagaimana keadaan hati yang sebenarnya. Orang yang senang berpuisi adalah tipe orang romantis. Saya selalu mengagumi pujangga-pujangga era pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan hingga orde baru. Mereka adalah pujangga besar yang pintar mengolah kata dan membolak balik emosi pembacanya. Harus diakui, tidak semua orang bisa mengolah kata dengan baik, dan mereka yang mampu mengolah kata dengan baik itu pertanda ia memiliki kemampuan lebih.

Saya sering sekali melihat di timeline twitter, bahwa ketika seseorang menuliskan puisi pendeknya maka ia akan dianggap sedang ‘galau’. Aneh sekali, orang romantis kok dibilang galau. Namun, hukum langit memang seperti itu. Kebanyakan orang merasa senang memperolok orang lain ketimbang berkaca dan bertanya pada diri, karya apa yang sudah dibuatnya hingga detik ini.

Baiklah, marilah kita tengok sebentar puisi-puisi yang saya tulis lewat update status di Skype. Beberapa adalah karya sendiri, sebagian lagi menyadur dari puisi orang 🙂

Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian ~

Menulis adalah upaya pengungkapan isi hati, upaya menuliskan sejarahmu sendiri, upaya untuk jadi bahan cerita bagi anak cicitmu nanti ~

Kita adalah sepasang letih yang masing-masing mencari tempat bersandar ~

Malam ini aku membiarkan jariku menari di atas pijakan huruf dan angka. Membingkai rindu dalam kata ~

Menghirup gerak angin ini tugasku, tugasmu hanya membuatnya sejuk saat ia memasuki ruang dadaku ~

Bolehkah aku bilang pada potretmu, bahwa aku merindukanmu? ~

Hujan mengantarkanku pada sebuah kesendirian tak berujung ~

Kusadari, semua yang terjadi, hambatan yang ada, muncul dari kekerdilan dan ketakutan dalam diriku ~ Kahlil Gibran

Kapan lagi kutulis untukmu, tulisan-tulisan indahku yang dulu ~ Jikustik

Oleh @mametsaru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *