Pertama kali mengenal tentang storytelling adalah ketika saya berada di bangku perkuliahan. Ada kegiatan komunitas, kalau tidak salah waktu itu dari TDA Jogja. Materi yang dibawakan adalah tentang mengembangkan usaha dengan storytelling.

Kali pertama mendengar storytelling saya mengira ini adalah tentang mendongeng. Lama-lama saya menyadari bahwa memang benar ini adanya. Storytelling adalah kegiatan untuk bercerita tentang suatu hal. Cerita ini mirip dengan waktu kita kecil, ketika ayah dan ibu bercerita atau mendongeng sebelum kita tidur.

Entah itu bercerita di Facebook, Twitter, Instagram, atau pun media lainnya. Prinsipnya sama. Kita bercerita tentang suatu hal kepada pembaca.

Baca juga tentang:

• Cara Membuat Konten Blog Yang Menarik
• Cara Membuat Blog Menghasilkan Uang
• Cara Mengatasi Blogger’s Block
• Cerita Bagaimana Dulu Saya Mulai Menulis Blog
• Menggunakan Sosial Media Untuk Kemajuan Karir

Namanya bercerita, supaya pendengar atau pembaca itu paham maka cerita harus runtut. Pilihan kata yang dipakai juga harus sederhana supaya mudah dimengerti.

Gunakan kata-kata popular yang mudah dimengerti oleh orang lain. Alih-alih terlihat keren, tidak selamanya menggunakan bahasa asing itu keren. Pilih bahasa Indonesia yang mudah dibaca dan dimengerti.

Tips bercerita ini saya terapkan pelan-pelan dari tahun 2011 melalui sebuah media blog. Usaha yang saya dan keluarga lakoni saat itu adalah pertanian pepaya California. Saya buat blog, facebook page, akun twitter, dan Instagram. Pelan-pelan saya isi media tersebut dengan foto dan cerita.

Pelan-pelan cerita yang saya muat tersebut mendapatkan perhatian dari pembaca digital. Ada yang hanya sekedar menulis komentar, ada yang bertanya dengan mengirimkan email, ada pula yang berkenan untuk datang ke rumah untuk belajar.

Saya sadari, storytelling yang saya terapkan di media internet mulai membuahkan hasil. Pembaca mulai tahu barang apa yang kami hasilkan. Dan mereka ingin tahu. Mereka ingin belajar.

Mahasiswa Unsoed Datang Untuk Penelitian

Blog yang saya tulis tersebut lama-lama memiliki banyak pembaca setia. Kalau kamu ingin tahu tentang blog pertanian saya ini, kamu bisa kunjungi tautan berikut: kebunpaktarso.blogspot.com

Di blog ini saya fokus menulis tentang usaha pertanian yang kami lakukan di desa. Saat ini kami mengelola usaha pertanian papaya California, jeruk siam, singkong, dan tanaman tumpang sari lainnya seperti cabe, ubi jalar, dan kacang tanah.

Kebetulan di kota tempat saya berada, ada beberapa kampus di antaranya yaitu Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Amikom, dan lain-lain. Melalui media blog inilah para mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan penelitian di bidang pertanian tahu kalau ada salah satu petani di Purwokerto yang aktif di blog.

Sejak tahun 2012, ada banyak sekali mahasiswa yang datang untuk meneliti. Baik itu mahasiswa jurusan pertanian, peternakan, ekonomi maupun IT. Masing-masing memiliki misi tersendiri ingin meneliti apa di pertanian kami.

Ikut Lomba di KBRI

Dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-76, KBRI Khartoum Sudan mengadakan lomba karya tulis. Saya mengikutinya.

Tulisan yang saya tulis tersebut mendapatkan juara 2. Dan saya berhak mendapatkan hadiah sebesar 125 USD. Alhamdulillah. Uang ini saya niatkan untuk menambah tabungan saya dalam rangka membeli laptop baru jenis Macbook.

KBRI Khartoum di Sudan sendiri baru kali ini mengadakan lomba karya tulis untuk umum. Biasanya untuk mahasiswa saja.

Update Status di Instagram

Akhir-akhir ini saya sedang suka membuat konten di Instagram. Saya membuat konten sendiri menggunakan aplikasi Canva.

Aplikasi Canva membantu saya yang notabene kurang menguasai dunia desain grafis. Dengan template yang tersedia, saya tinggal menuliskan saja kalimat-kalimat yang ingin saya unggah.

Dengan dukungan foto yang bagus, kalimat yang informatif, saya fokus mengunggah gambar tentang dunia usaha pertanian. Ini adalah upaya saya mengembangkan usaha dengan storytelling di Instagram.

Saat ini saya masih tinggal di luar negeri dan aktif di beberapa media sosial dan blog. Dunia menulis yang kenal sekitar 12 tahun lalu telah membawa saya sejauh ini.

Bagi teman-teman yang ingin belajar menulis blog. Jangan ragu. Mulailah menulis dari sekarang.