Mengenal Sudan lewat Sudan National Museum

The National Museum of Sudan atau lebih dikenal dengan nama Sudan National Museum adalah salah satu museum yang berada di kota Khartoum, Sudan. Museum ini berada di Nile Street, dekat dengan Hotel Corintia. Sudan National Museum juga berada di pertemuan dua (2) sungai Nile yaitu Sungai Nil Putih dan Sungai Nil Biru. Lokasi ini disebut dengan nama Al-Mogran. Bagi-bagi teman yang berada di kota Khartoum, tempat ini wajib dikunjungi, baik pada hari kerja maupun hari libur.

Baca juga >> Jalan-jalan ke Piramida Meroe di Shendi, Sudan

Lokasi Sudan National Museum bisa kamu lihat pada peta di bawah ini. Ada banyak pilihan transportasi yang bisa digunakan untuk menuju ke sana. Selain kendaraan pribadi kamu bisa menggunakan jasa transporatsi Tuktuk atau rickshaw, taksi, atau taksi berbasis on line seperti Tirhal, Miswar, Careem, atau Ober.

Map of Sudan National Museum
Map of Sudan National Museum

Lokasinya yang berada di tengah kota, antara Khartoum, Omdurman, dan Bahry membuat museum ini mudah dijangkau. Dari bandara dekat, dari Souq Arabi (salah satu pusat perbelanjaan di Khartoum) juga dekat. Bagi para mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Sudan, khususnya di International University of Africa (IUA), lokasi ini juga mudah dijangkau dari Arkaweet.

Sudan National Museum terbagi menjadi beberapa area. Area tersebut adalah main hall atau ruang utama museum, open air museum atau museum terbuka, dan monumental alley di luar gedung museum.

Gate of Sudan National Museum
Gate of Sudan National Museum

Halaman utama Sudan National Museum

Pertama kali masuk ke dalam komplek museum, kita akan disuguhi sebuah halaman yang cukup luas. Di halaman museum ini terdapat deretan patung singa. Selain itu juga ada patung Pharaoh berbahan batu granit setinggi 4 meter yang berada di dekat pintu masuk ruang utama museum.

Selepas dari halaman museum kita akan memasuki ruang museum di lantai 1. Teman-teman harus melihat sendiri koleksi apa saja yang ada di Sudan National Museum. Ada peninggalan berbahan batu, kayu, perunggu hingga sarkofagus tempat menyimpan mumi.

Dari lantai 1 kita bisa naik tangga menuju museum yang di lantai 2. Di lantai 2 ini didominasi oleh koleksi peninggalan jaman Kristen yang pernah berkuasa di Sudan.

Main Hall Sudan National Museum
Main Hall Sudan National Museum

Museum garden

Disebut dengan nama museum garden atau kebun museum adalah karena di tempat ini terdapat beberapa kuil/temple yang direlokasi dari lokasi Lake Nasser dan beberapa lokasi lain. Pembangunan bendungan air di kota Aswan telah menciptakan sebuah danau yang sangat besar yaitu Danau Nasser. Danau Nasser yang berada di Mesir dan Sudan inilah yang menenggelamkan banyak peninggalan penting suku Nubia yang berada di lembah sungai Nile di perbatasan Mesir dan Sudan. Beberapa barang dan kuil yang masih bisa diselamatkan dibawa ke museum ini.

Beberapa museum yang berada di museum garden antara lain:

  1. Kuil Ramses II dari Aksha yang dipersembahkan untuk Dewa Amun dan Ramses II sendiri.
  2. Kuil Hatshepsut dari Buhen yang dipersembahkan untuk Dewa Horus.
  3. Kuil Kumma yang dipersembahkan untuk Dewa Khnum, dewa berkepala domba.
  4. Makam pangeran suku Nubia Djehuti-hotep.
  5. Kuil Semna yang dipersembahkan untuk Dewa Dedwen dan Sesotris III.
  6. Tiang berbahan batu granit dari Faras Cathedral.
Frog Statue
Frog Statue

Monumental alley

Monumental alley merupakan halaman yang berisikan patung dan monumen dari jaman Meroitic.

Eating Lion Statue
Eating Lion Statue

Beberapa informasi yang perlu diketahui tentang Sudan National Museum

Museum ini buka setiap hari. Hari Jumat pun buka, namun bukanya setelah sholat Jumat hingga sore hari sekitar jam 17.00. Terakhir saya ke sana biaya tiket masuknya sebesar 10 pound Sudan. Pengelola museum juga tidak meminta biaya tambahan apabila kita membawa kamera.

Ada baiknya kamu berkunjung ke museum ketika sore hari supaya cuaca tidak terlalu terik. Datang pada sekitar pukul 15.00, 2 jam berkeliling, jam 17.00 kita keluar lalu menikmati sunset di tepi Sungai Nile sambil minum teh.

Bring your lovely people to the Sudan National Museum in Khartoum
Bring your lovely people to the Sudan National Museum in Khartoum

Bersantai di tepi Sungai Nil adalah salah satu kegemaran bagi warga kota Khartoum di akhir pekan. Kalau waktu masih cukup terang, kamu bisa naik kapal dan berkeliling melewati sungai Nil dengan kapal. Pulang pergi biasanya akan memakan waktu 1 jam.

Sudan National Museum adalah lokasi yang wajib dikunjungi apabila kamu berkesempatan datang ke Sudan. Selain museum ini, ada juga lokasi wisata lain yaitu mengunjungi Piramida Meroe di Shendi. Kamu bisa klik tautan ini untuk mengetahui tempat-tempat wisata yang berada di Sudan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *