Menulis (lagi) Yuk

Image

Setelah vakum 3 bulan tidak ngeblog, saya akhirnya memutuskan untuk ngeblog kembali. Sebuah keputusan yang saya rasa berat. Keputusan ini saya ambil setelah berdiskusi dengan teman-teman #SRUDUKFOLLOW. Diskusi tersebut mengenai kebiasaan menulis yang perlu dijadikan habit (kebiasaan). Karena dengan menulislah kita akan mampu membuat sejarah.

Menulis bagi saya adalah pekerjaan yang cukup berat, hal tersebut mungkin disebabkan karena saya masih berstatus sebagai blogger pemula. Padahal saya mengenal blog sejak SMA, tahun 2005 silam. Namun baru sekarang ingin menekuninya.

Permasalahan malas menulis mungkin banyak dialami oleh para penulis pemula. Dari hasil diskusi dengan para teman-teman #SRUDUKFOLLOW, saya mendapatkan sebuah clue, bagaimana agar kita mampu menulis secara menyenangkan dan tanpa paksaan dari siapapun, bahkan paksaan dari diri sendiri. Beberapa tips tersebut antara lain:

  1. Menulislah dengan senang. Tulislah apa yang kamu rasakan, bukan apa yang kamu pikirkan. Rasa senang, sedih, cinta, sebel, marah, tulis saja. Semakin kamu sering menulis maka kemampuanmu akan bertambah.
  2. Ide/tema/topik tulisan biasanya muncul secara tidak terduga. Saat ide itu muncul, tulislah di memo hape,di kertas atau dimana saja asal jangan di tembok kampus.
  3. Untuk penulis pemula, baiknya menulislah secara mengalir. Jangan berpikir kamu akan fokus di topik apa, yang penting menulis saja. Hal ini penting agar rating tulisan di blog kita bisa naik. Karena salah satu faktor agar rating blog naik adalah dengan konsistensi tulisan kita.
  4. Siapkan tulisan-tulisan (draft) agar sewaktu nanti kita sedang sibuk dan tidak mampu berpikir untuk menulis di blog, kita bisa mem-publish tulisan di draft kita.
  5. Tulis saja dulu simpul-simpul (catatan) tulisan kita, baru nanti kita gabungin dan disambungin.
  6. Bikin target 1 hari 1 tulisan, atau tiap 3 hari 1 tulisan. Target ini penting ketika rating blog kita masih rendah :p

Sebenarnya masih banyak hal yang didiskusikan, namun lupa-lupa ingat :p
Mari biasakan menulis sejak dini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *