rektorat upn veteran yogyakarta

UPN Veteran Yogyakarta, dari PTS menuju ke PTN

UPN “Veteran” Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Sebelum tahun 2014, UPN berstatus Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Pada tahum 2014, Bapak Presiden Republik Indonesia ke-6, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan UPN menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca juga tentang:

Sejarah berdirinya UPN Veteran Yogyakarta

Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta semula adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang didirikan atas prakarsa dari para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Pada awal berdiri, lembaga pendidikan tinggi ini bernama Akademi Pembangunan Nasional (APN) “Veteran”. Kampus ini didirikan di kota Yogyakarta. Dasar pendiriannya adalah berdasarkan Surat Keputusan Mentri Urusan Veteran nomor:139/Kpts/1965, tanggal 2 Oktober 1958.

Seiring berjalannya waktu, ada upaya untuk meningkatkan status lembaga pendidikan ini. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi nomor: 140/Kpts/1965, tanggal 30 Juli 1965, APN “Veteran” berubah namanya menjadi Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) “Veteran”.

Atas usulan beberapa anggota Veteran pejuang kemerdekaan yang berdomisili di luar Yogyakarta, pada tahun 1965 terjadi pengintegrasian dari beberapa Perguruan Tinggi. Integrasi tersebut antara Universitas Veteran Nasional Surakarta menjadi PTPN “Veteran” cabang Surakarta, akademi Perusahaan Veteran Surabaya menjadi PTPN “Veteran” cabang Surabaya.

Dilanjutkan pada tahun 1967 menyusul Akademi Tekstil, Akademi Bank dan Akademi Tatalaksana Pelayaran Niaga “Jos Soedarso” yang bernaung di bawah Lembaga Pendidikan Kader Pembangunan (LPKP) yaitu suatu lembaga pendidikan yang diusahakan dan diasuh oleh para anggota Veteran di Jakarta, menjadi PTPN “Veteran” cabang Jakarta. Dasar perubahan ini mengacu pada Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi nomor: 09/Kpts/Menvet/1967 tanggal 21 Februari 1967.

Dengan demikian, PTPN “Veteran” tersebar di empat kota besar yaitu di Yogyakarta, Surakarta, Surabaya dan Jakarta. Yogyakarta sebagai pusatnya, sedangkan Surakarta, Surabaya dan Jakarta merupakan cabang-cabangnya.

Dalam perkembangannya, PTPN “Veteran” Surakarta yang hanya terdiri dari 2 (dua) Fakultas yaitu Fakultas Geografi dan Fakultas Kedokteran, berdasarkan Surat Keputusan Menhankam/Pangab nomor: Skep/B/503/V/1973 tanggal 22 Meni 1973, Fakultas Geografi dihapuskan. Akibatnya PTPN “Veteran” cabang Surakarta tinggal 1 (satu) fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran. Pada akhirnya, pada tahun 1975 bergabung dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

LPKP yang menaungi ketiga Akademi yaitu Akademi Tekstil, Bank dan Tatalaksana Pelayaran Niaga “Jos Soedarso” di Jakarta, adalah suatu Lembaga yang berbadan Yayasan yang didirikan oleh anggota-anggota Veteran Pejuang Kemerdekaan. Tujuan kampus tersebut adalah:

  1. Untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para Veteran Pejuang Kemerdekaan, alat-alat negara bebas tugas/pensiun dan tenaga-tenaga muda lainnya untuk memperdalam pengetahuan dalam rangka pembangunan masyarakat Indonesia.
  2. Mempersiapkan tenaga-tenaga ahli kader pembangunan yang berjiwa patriotik, sejiwa dengan makna pola pembangunan semesta, menuju masyarakat Indonesia yang sentosa adil dan makmur.
Logo UPN Jogja
Logo UPN Jogja

Dengan dihapuskannya Departemen Transmigrasi, Veteran dan Demobilisasi, yang semula PTPN “Veteran” berada di bawah naungan Departemen Urusan Veteran dan Demobilisasi. Pengelolaan PTPN “Veteran” selanjutnya dipindahkan di bawah Departemen Pertahanan Keamanan/ABRI.

Melalui Surat Keputusan Menhankam/Pangab nomor: Skep/1555/XI/1977 tanggal 5 November 1977, PTPN “Veteran” berubah namanya menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Perubahan nama ini untuk mengikuti perkembangan yang mana PTPN semakin berkembang dan diminati banyak orang.

Berdasarkan Surat Keputusan bersama (SKB) anatara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pertahanan Keamanan nomor: 0307/0/1994, Kep/10/XI/1994 tanggal 29 November 1994, UPN “Veteran” terhitung mulai tanggal 1 April 1995, mengalami perubahan dari status Kedinasan menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Dengan perubahan tersebut, UPN “Veteran” yang semula pembinaannya bernaung di bawah Departemen Hankam, beralih tanggung jawab pembinaannya ke Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman (YKPBS) sesuai dengan Surat Keputusan Menhankam nomor: Kep/03/II/1993 tanggal 27 Februari 1993.

Logo UPN Jogja kecil
Logo UPN Jogja kecil

UPN Veteran Jadi Kampus Negeri

Pada 6 Oktober 2014 Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta kembali menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Bapak Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono di Surabaya.

Website UPN Jogja : www.upnyk.ac.id

0 thoughts on “UPN Veteran Yogyakarta, dari PTS menuju ke PTN

  1. Apabila sudah banyak pegawainya yang menjadi PNS, lebih baik terus diupayakan menjadi PTN agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Saya tunggu informasi mengenai perkembangan selanjutnya.

    1. Iya. Semoga benar, cz desas desus ini dah ada dari dulu tapi belum ada realisasi. Semoga birokrasi tidak cuma omong doang. Rektor yang berdalih “Karena sedang menuju Negeri, mohon pergerakan mahasiswa dikurangi”. Toh jadi negeri atau tidak negeri ga begitu ngefek dengan masa depan kita. Ya ngga?

  2. mulai pertengahan bulan desember upn jadi negeri……………………low gak salah pas dies natalis upn v yogyakrta, dan pada saat itu ditetapkan menjadi negeri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *