Mati dalam keadaan fitnah

Bagaimana jika engkau mati dalam keadaan fitnah

Ada yang berkata:
“Dia wafat dalam keadaan shalat”,
“Dia wafat dalam keadaan sujud”,
“Dia wafat dalam keadaan berpuasa”,
“Dia wafat ketika berhaji”,
“Dia wafat di hari Jum’at”,
“Dia wafat ketika berjihad”.

Apakah kita mengira bahwa hal seperti itu terjadi begitu saja?

Orang bijak pernah berkata bahwa siapa yang hidupnya disibukkan dengan sesuatu hal, maka dia akan mati dalam hal itu pula.

Seketika itu pula aku berdoa:

“Ya Allah, wafatkanlah aku dan setiap orang yang mengucapkan ‘Aamiin’ dalam keadaan khusnul khatimah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *