Cinta adalah pekerjaan hati. Ada seseorang yang mengharap cinta dari yang didambakannya, tapi gayung tak bersambut. Ada seseorang yang tak mendambakan cinta, tapi takdir mendekatinya. Manusia selalu tak kuasa atas peristiwa yang berlaku. Sesungguhnya hati hanya milik Alloh. Dialah yang menggerakan hati untuk bisa jatuh cinta dan mencinta. Dan, ketika anugerah rasa itu datang, tinggal bagaimana menyikapinya. Mampukah hati seluas samudera ataukah sesempit telaga?

Mampukah hati bijak menyikapi, saat yang datang bukan yang didamba?
Mampukah tidak berlebihan menyambutnya saat yang datang memang yang diharap?
Sesungguhnya siapa nanti pasangan hidup setiap manusia adalah rahasia-Nya. Dia Yang Maha Mengetahui pasti tahu kebutuhan hamba-Nya. Tuhan memberikan pasangan kepada manusia sesuai apa yang pantas menurut kacata mata_Nya.

“Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula.” (QS an-Nuur : 26). Kemana cinta kita akan berlabuh di situlah cerminan diri bersimpuh. Maka jadilah yang terbaik untuk mendapatkan cinta yang terbaik.