Sungai memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Asia Tenggara. Selain sebagai rute transportasi, jalur perdagangan antardaerah dan antarnegara juga memberikan manfaat ekonomi bagi penduduk sekitarnya. Aliran sungai menjamin persediaan pangan dan energi yang tidak pernah habis, tidak hanya bagi masyarakat lokal namun juga masyarakat dalam skala yang lebih besar. Namun, kini eksploitasi ekonomi atas sungai dan dampak pembangunan sosial-ekonomi telah memberi dampak jangka panjang bagi wajah sungai. Ancaman perubahan iklim terus membayangi ekosistem sungai. Ada daerah yang mengalami banjir, dan di lain tempat terjadi kelangkaan air. Akhirnya, di masa kini maupun masa depan, nasib jutaan penduduk bumi dipertaruhkan.
Proyek seni “Riverscapes IN FLUX” awalnya dirancang dan diselenggarakan oleh Goethe-Institut di Vietnam. Tujuannya untuk mengangkat wacana isu kunci lingkungan hidup di dalam sebuah perspektif yang baru. Goethe-Institut mengundang seniman-seniman muda dari Vietnam, Thailand, Kamboja, Myanmar, Indonesia, dan Filipina untuk membawa perubahan-perubahan lingkungan hidup – sebagaimana perubahan sosial-ekonomi dan budaya yang dihadapi bentang-bentang sungai di negara-negara tersebut – dalam karya mereka. Didukung kurator-kurator berpengalaman, 17 karya seni telah tercipta, beragam, mulai dari instalasi multimedia, seri foto, video, hingga instalasi benda.
Pameran “Riverscapes IN FLUX” telah ditampilkan di Hanoi, Ho Chi Minh (Vietnam), Bangkok (Thailand), Phnom Penh (Kamboja), dan Manila (Filipina). Di Indonesia, Goethe-Institut memilih Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan. Seperti pada kota-kota sebelumnya, selain pameran, acara ini juga menyuguhkan pemutaran film, tur keliling pameran bersama kurator, serta diskusi bersama seniman yang terlibat dan ahli lingkungan hidup.
Informasi mengenai “Riverscapes IN FLUX” bisa dilihat di:
http://blog.goethe.de/riverscapes/
http://facebook.com/riverscapes.influx
Bagi masyarakat di Yogyakarta, yang ingin menyaksikan pameran ini, sekaligus bertukar pikiran dengan para seniman dan narasumber, bisa datang ke:
Langgeng Art Foundation
Jalan Suryodiningratan 37
Yogyakarta 55141
Pembukaan
5 Juni 2013, 19.00 WIB
Pameran
6-19 Juni 2013, 11.00 – 18.00 WIB
Hari Minggu tutup
Program pendamping pameran
6 Juni 2013
16.00 WIB Diskusi bersama kurator Riverscapes IN FLUX (Ade Darmawan, Tran Luong)
17.00 WIB Artist Talk bersama Wok the Rock, Mahardika Yudha, Phan Thao Nguyen
18.00 WIB Presentasi Tisna Sanjaya mengenai Imah Budaya (IBU) Cigondewah
8 Juni 2013
19.00 WIB Pemutaran film I (Air dan Romi, Before the Flood) dan tur keliling pameran bersama Ade Darmawan
15 Juni 2013
19.00 WIB Pemutaran film II (Uber Wasser, Mekong the Mother, Mekong)
Beberapa foto yang sempat dipotret: