Peran Perbankan dan Koperasi Dalam Mendorong Peningkatan Kewirausahaan di Indonesia

Image

Perekonomian Indonesia saat ini memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara lain. Ketika Amerika Serikat dan Eropa sedang mengalami resesi, Indonesia beserta China dan India mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yaitu sebesar 6,4% pada tahun 2011. Dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) yang semakin meningkat yaitu mencapai US$ 700 milyar, menempatkan Indonesia pada urutan ke-18 dari 20 negara yang memiliki PDB paling besar di dunia. Bukan tidak mungkin pada tahun 2025 Indonesia akan masuk ke dalam jajaran 5 besar negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Riset yang dilakukan oleh lembaga Research Trimegah Securities menilai bahwa sektor ekonomi di Indonesia akan tetap memiliki tren positif terutama dari sisi perbankan dan koperasi. Banyaknya bank dan koperasi di Indonesia memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses kredit untuk pengembangan kegiatan usahanya. Bank dan koperasi juga mulai serius menggarap sektor usaha mikro yang potensinya sangat besar dan belum tergarap secara maksimal. Survey yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa sebanyak 62% atau Rp 100 Triliun dana masyarakat belum tersentuh layanan perbankan.

Berkembangnya usaha perbankan dan koperasi di Indonesia dimanfaatkan pemerintah untuk meningkatkan kegiatan kewirausahaan di masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikhususkan bagi rakyat kecil yang akan memulai atau mengembangkan usahanya, usaha tersebut merupakan usaha yang visible namun belum bankable. Jumlah penyaluran KUR sejak diluncurkan November 2007 sampai Februari 2012 mencapat Rp 63,4 T dengan jumlah debitur hampir 6 juta UMKM dan tingkat Non Performing Loan (NPL) atau tingkat kredit bermasalah sebesar 2,1%.

 Kemajuan dari sisi perbankan dan koperasi tersebut bukannya tanpa hambatan. Masyarakat menilai untuk mengajukan kredit ke bank atau koperasi membutuhkan persyaratan yang berbelit-belit. Rakyat bagian timur Indonesia juga takut datang ke bank karena mereka berasumsi bahwa yang datang ke perbankan itu orang yang mempunyai dana lebih atau orang kaya. Selain faktor tersebut, faktor lainnya yaitu masalah geografis dan minimnya kantor cabang perbankan, sehingga untuk datang ke suatu bank harus menuju pusat kota dan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Pada saat sekarang, banyak pula tayangan media yang menyajikan kejelekan dari lembaga perbankan dan koperasi, contohnya yaitu kasus penggelapan dana nasabah CityBank oleh Malinda Dee, kasus dana bailout Bank Century, kasus penipuan berkedok investasi pada Koperasi Langit Biru (KLB) serta berbagai kasus lain. Padahal tidak sedikit bank yang memberikan kontribusi bagi kemajuan UMKM di Indonesia, seperti BI dengan Tabunganku, BRI dengan program KUR BRI, BNI dengan BNI Wirausaha, dan berbagai program sejenis yang dilakukan bank lain. Berbagai koperasi juga mencatatkan kemajuan serta kebermanfaatan bagi anggotanya diantaranya yaitu Koperasi Taksi (Kosti) Solo, Koperasi Warga Unsil (Kowarus) Tasikmalaya serta koperasi-koperasi lain yang berhasil membangun kemakmuran bagi anggotanya. Prestasi dan manfaat itulah yang seharusnya diekspos oleh media sehingga masyarakat di daerah terpencil mau untuk datang ke bank atau koperasi.

Melimpahnya sumber daya alam dan sumber daya manusia serta keterbukaan pasar bebas China-AFTA (Asean Free Trade Area) harusnya Indonesia mampu menjadi leader ekonomi di kawasan Asean dan Asia. Dengan dukungan semua pihak, terutama pemerintah, masyarakat, serta media (televisi, radio, internet) bukan tidak mungkin penyaluran keuangan oleh bank dan koperasi akan semakin meningkat. Besarnya arus modal yang disalurkan diharapkan mampu meningkatkan kegiatan usaha masyarakat, dan sesuai amanat UUD 194 bahwa segala kegiatan ekonomi harus memberikan kemakmuran bagi rakyat.

Referensi :
http://www.komite-kur.com
http://www.bi.go.id/
Link terkait :

0 thoughts on “Peran Perbankan dan Koperasi Dalam Mendorong Peningkatan Kewirausahaan di Indonesia

  1. Menurut saya pemerintah bersama perbankan harus lebih aktif lagi mendukung kegiatan kewirausahaan di Indonesia. Bukan hanya di wilayah Jawa dan Sumatera namun harus pula merambah ke Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Di sanalah potensi besar kewirausahaan yang belum banyak mendapat perhatian. Salam sukses.

  2. Fantastic goods from you, man. I have understand
    your stuff previous to and you’re just too wonderful. I actually like what you have acquired here, really like what you’re stating and the way in which you say it.
    You make it enjoyable and you still take care of to keep it smart.
    I cant wait to read much more from you. This is actually a wonderful website.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *