Sholat Dhuha Itu Luar Biasa

Sholat Dhuha Pembuka Rezeki
Sholat Dhuha Pembuka Rezeki

Sholat dhuha adalah sholat yang dilaksanakan setelah terbitnya matahari, kira-kira 30 menit setelah waktu syuruq. Waktu syuruq itu apa? Waktu syuruq adalah batas waktu berakhirnya sholat subuh yaitu ketika matahari terbit.

Sholat dhuha merupakan pintu membuka rezeki. Rezeki apapun, dari pintu apapun. Rezeki kesehatan, kelapangan, kebebasan hutang, dan rezeki harta yang sering dibutuhkan untuk menyambung hidup. Rezeki bisa berkumpul bersama keluarga, rezeki bisa tetap berada di jalan yang benar, dan lain sebagainya. Ya, karena kalau bicara masalah rezeki sebenarnya tidak bisa dihitung, seperti buih di lautan yang tidak bisa dihitung.

Kalau lagi punya masalah, kebanyakan manusia langsung meminta tolong kepada manusia lainnya, kepada mertua, orang tua, atau teman, biasanya dalam bentuk hutang. Jarang yang langsung meminta kepada Alloh. Misal ada orang pengen beli motor, dia nabung selama berbulan-bulan biar uangnya cukup buat beli motor. Memang si, menabung itu bukan hal yang salah, namun akan jauh lebih bermanfaat bila kita menabung di jalan Alloh, yaitu dengan BERSEDEKAH. Sedekah jalan, dikencengin tuh sholat dhuhanya. Insya alloh cepet terkabul apa yang menjadi hajatnya. Hajat buat terbebas hutang, hajat buat dapat keturunan, hajat buat dapat jodoh, dan hajat-hajat yang lain.

“Shalat dhuha itu (shalatul awwabin) shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena mulai panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).

“Hai anak Adam, bersembahyanglah untuk KU empat rakaat pada pagi hari, aku akan mencukupimu sepanjang hari itu” (Riwayat Ahmad dari Abi Murrah).

“Setiap pagi setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sadhaqah; maka setiap tasbih adalah sadhaqah, setiap tahmid adalah sadhaqah, setiap tahlil adalah sadhaqah, setiap takbir adalah sadhaqah, amar ma’ruf adalah sadhaqah, mencegah kemungkaran adalah sadhaqah, tetapi dua raka’at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut” (HR Muslim).

Yuk Shalat Dhuha 🙂

*Hasil menonton Wisata Hati Ust YM, Kamis 6 Desember 2012

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *