Restoran Indonesia di Sudan amatlah terbatas. Yang saya ketahui saat ini hanya ada 2. Yang pertama Mie Ayam Firdaus, khusus menjual mie ayam dan bakso dan hanya buka di hari Jumat. Yang kedua ini adalah Restoran Nusantara. Restoran Indonesia yang baru buka minggu ini.
Restoran Nusantara berada di Madani St. Tepat di sebelah barat Kampus Universitas Afrika. Bila kamu datang dari Souq Markaz, kamu bisa ikutin jalan ke arah timur ke arah Kampus Universitas Afrika. Restorannya berada di sebelah kanan jalan. Selengkapnya, bisa kamu lihat di peta di bawah ini.
Restoran Nusantara buka mulai jam 14.00 sampai jam 23.00 malam. Bisa juga tutup lebih cepat bila menunya sudah habis. Menu apa saja yang ada di Restoran Nusantara? Kamu bisa lihat gambar di bawah ini. Saya potret langsung dari sana.
Cukup mudah untuk memesan makanan di Restoran Nusantara ini. Kamu langsung datang menuju meja pemesanan. Pilih menu yang sesuai selera. Bayar. Ambil nomor pesanan. Lalu tunggu di tempat yang disediakan.
Restoran Nusantara memiliki 2 ruangan, satu di lantai 1, dan yang kedua di lantai 2. Lantai 2 adalah lesehan dan terdapat televisi ukuran besar. Tahukah kamu apa fungsi televisi di lantai 2 ini? Ya, televisi ini digunakan untuk nonton bola bareng.
Malam ini kebetulan saya ingin mencoba menu Mie Hijau. Kenapa disebut Mie Hijau? Karena mie-nya dicampur dengan air rebusan daun sawi sehingga warnanya menjadi hijau. Namun sayangnya malam ini Mie Hijau sudah habis. Akhirnya saya ganti pesanan saya dengan bakso. Rupanya bakso pun sudah habis. Pilihan terakhir jatuh kepada mie ayam seperti yang ada di bawah ini.
Mie ayamnya rasanya kurang gigit. Masih enak Mie Ayam Firdaus. Mie-nya pun lembek dan hancur. Dicoba makan pakai garpu tidak bisa. Harus pakai sendok karena kondisi mie-nya yang kurang kuat. Pada kehadiran saya yang berikutnya, mie ayamnya sudah lebih kenyal dan tidak putus. Koki Restoran Nusantara paham betul terhadap kritik dan saran dari para pelanggannya.
Galery Restoran Nusantara
Secara umum, sebagai restoran Indonesia di Sudan yang pertama kali berdiri secara resmi (saya bilang secara resmi karena kedai mie ayam firdaus itu tidak resmi, alias kedai gelap karena dibuka tanpa ijin pemerintah setempat), Restoran Nusantara cukup bisa mengobati rasa kangen kita terhadap kuliner nusantara.
One thought on “Restoran Nusantara, Restoran Indonesia di Sudan”