memanfaatkan sosial media untuk karir

Cuma Scrolling Timeline atau Kepoin Mantan?

I am still trying to figure out, why many people scrolling social media before bed. What are they looking for?

Karena itulah, saya mencoba melakukan observasi akan hal itu. Coba chit-chat sama teman di malam hari. Tanya lagi sibuk apa, kerja dimana, masih single atau sudah merit, anak baru satu apa udah nambah, anaknya umur berapa, udah sekelolah belum, kapan cerai (kalau ini lebay).

Baca juga:

Promosi dan image building melalui facebook
Promosi dan image building melalui facebook

Supaya lebih menjiwai, selama beberapa bulan ini saya pun coba scrolling social media sebelum tidur, entah itu Facebook, IG, Path, atau Twitter. Pokoknya saya berperilaku seperti orang-orang yang hobinya scroll social media. Analisis saya seperti ini.

  1. Posting foto atau update status di pagi hari: pamer foto sunrise, foto memasak, foto menyiapkan bekal pergi ke kantor, foto menunggu kereta commuter dateng, atau foto joging, atau foto lagi antar anak sekolah, dan lain-lain. Semua itu biar apa?
  2. Posting foto atau update status di siang hari: entah itu makan siang di restoran bersama teman-teman, atau foto lagi liburan (anggap aja hari itu hari libur). Bagi yang masih berstatus sebagai mahasiswa maka mereka akan mengunggah foto sedang kuliah, atau sedang menunggu bimbingan skripsi. Dan kebanyakan posting fotonya bareng temen-temen. Biar apa?
  3. Mengunggah foto atau update status di sore hari: kebanyakan foto sunset, atau foto masih di kantor alias masih lembur. Kadang juga foto lagi nunggu jemputan, dari mulai jemputan mobil kantor, jemputan suami/istri, jemputan pacar, jemputan gebetan, jemputan selingkuhan pun iya.
  4. Posting foto atau update status di malam hari: kebanyakan foto makan malam, atau nongkrong di warung kopi, nongkrong di starbak, foto lagi nunggu antrian di bioskop, atau foto lagi PW (posisi wenak) di kasur.
  5. Posting foto atau update status di tengah malam: kebanyakan foto dugem sih, kalo foto midnight sale jarang banget. Ada juga sih yang update foto sunset, foto makan siang, bahkan foto sunrise, terus biar keren dikit dikasih tagar #Latepost. Sebuah pembelaan diri supaya tetap bisa dibilang eksis.

Dari berbagai macam latar belakang foto/status di sosial media tersebut, rata-rata orang akan scroll timeline ketika di malam hari. Jam-jam sibuknya ketika pulang kerja sampai tengah malam mau tidur. Makanya kalau kamu upload foto/update status ketika jam-jam tersebut, foto kamu bakal ramai di-Like oleh ribuan orang. Prime time bagi para like hunter.

Sebenarnya apa sih yang dicari di timeline?

Tentu saja status/foto yang muncul di timeline adalah teman-teman kita sendiri. Gak mungkin dong, bukan temen tapi statusnya muncul di timeline kita. Kalau muncul, itu malah aneh. Sosmed kamu eror. Kecuali, kamu demen folo akun-akun artis.

Nah orang-orang yang ndak kamu kenal itu baru deh bisa muncul. Di timeline itulah, banyak muncul status/foto mulai dari teman SMP, SMA, temen kuliah sampai temen kerja. Dan biasanya, dari temen-temen dari setiap level pendidikan tersebut ada temen spesial.

Kadang ada gebetan, mantan gebetan, mantan pacar, mantan pacar yang sebenarnya hampir menikah tapi tidak disetujui orang tua, mantan pacar tapi putus karena kelamaan LDR sehingga udah keburu dilamar orang, dan sebagainya hingga ke tingkat yang lebih menyedihkan.

Ada juga yang lebih memilukan seperti, temen deket tapi dulu nggak sempat bilang kalau sayang, temen deket ketika training, temen KKN, temen deket ketika ada project bareng, terus cinlok, terus project-nya rampung, terus pisahan, pokoknya kisah-kisah yang dulu memilukan. Dan pada waktu jam-jam menjelang tidur itulah, otak maunya kerja yang enteng-enteng.

Di atas jam 10 malem otak nggak mau disuruh kerja yang berat-berat. Kecuali ada deadline kerjaan loh ya. Lalu, kerjaan apa yang paling enteng buat otak? Ya membangkitkan memori indah di masa lalu.

Makanya hati-hati kalau udah mulai malem, handphone pasangan kamu harus dicek tu. Meskipun udah nikah, tidak menjadikan itu jaminan kalau dia cinta mati sama kamu. Ada satu moment, pasangan kamu ingin balik lagi ke masa lalu dan berduaan dengan mantannya. Percaya deh.. Wkwkwk…

Harap jangan percaya 100% dengan tulisan ini. Tulisan ini ditulis berdasarkan sudut pandang penulis yang sok pinter mengenai lika-liku anak muda di Indonesia.

2 thoughts on “Cuma Scrolling Timeline atau Kepoin Mantan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *